Survey Kepadatan Jentik Aedes aegypti di Kelurahan Ledok Kota Salatiga
DOI:
https://doi.org/10.31001/cihams.v1i.4Keywords:
Aedes aegypti, House Index (HI), Container Index (CI), Breteau Index (BI), Angka Bebas Jentik (ABJ), Demam Berdarah Dengue (DBD)Abstract
Kepadatan jentik Aedes aegypti di suatu wilayah dapat diketahui dengan menggunakan parameter Angka Bebas Jentik (ABJ), selain itu juga menggunakan indeks House Index (HI), Container Index (CI), dan Breteau Index (BI). Status Kepadatan jentik ditentukan dengan menggunakan Density Figure (DF) yang dinyatakan dengan skala 1-9 kemudian dibandingkan dengan Larva Index. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kepadatan jentik Aedes aegypti di Kelurahan Ledok Kota Salatiga. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional (survey). Populasi dari penelitian ini adalah penduduk Kelurahan Ledok Kota Salatiga yaitu RW 01, RW 04, RW 08, RW 09, RW 11 dan RW 12 dan besar sampel sebanyak 100 rumah. Tehnik sampling yang digunakan yaitu dengan menggunakan tehnik Random Sampling. Sumber data berupa data sekunder yang diperoleh dari data Laporan Pemeriksaan Jentik Secara Berkala di Puskesmas Cebongan Salatiga. Hasil dari penelitian yaitu menunjukan bahwa terdapat 15 rumah yang positif adanya jentik Aedes aegypti dari 100 rumah yang diperiksa. Nilai House Index (HI) di Kelurahan Ledok sebesar 15%. Nilai Container Index (CI) sebesar 5,7% . Nilai Breteau Index (BI) sebesar 19% dan untuk Nilai Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kelurahan Ledok sebesar 85%. Hasil interpretasi Density Figure (DF) di Kelurahan Ledok Kota Salatiga menunjukan nilai berada dalam skala 3, hal ini memiliki arti bahwa status kepadatan jentik di Kelurahan Ledok Kota salatiga tergolong dalam resiko sedang.
