Hubungan Kadar Kreatinin dengan Klorida pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.31001/cihams.v2i.77Keywords:
Keywords: chronic kidney failur , creatinine levels, chloride levelsAbstract
Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan kegagalan fungsi ginjal untuk mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat destruksi struktur ginjal yang progresif dengan menifestasi penumpukan sisa metabolisme (toksik uremik) di dalam darah. Gagal ginjal kronik akan menyebabkan gangguan pada organ tubuh, hal ini karena toksin yang seharusnya dikeluarkan oleh tidak dapat dikeluarkan karena keadaan ginjal yang mengalami gangguan. Pengukuran kadar kreatinin dan klorida dapat digunakan sebagai salah satu diagnosis pemeriksaan untuk kreusakan fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar kreatinin dengan klorida pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 50 sampel pasien yang terdiagnosa gagal ginjal kronik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Pengumpulan data menggunakan data rekam medik pemeriksaan kreatinin dan klorida pada pasien gagal ginjal kronik, setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji Korelasi Rank Spearman.
Berdasarkan hasil penelitian dengan uji korelasi Rank Spearman didapatkan nilai sig. 0,338 (>0,05) yang artinya tidak ada hubungan antara kadar kreatinin dengan klorida pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
