Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) dan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav) terhadap Bakteri pada Luka Diabetes Mellitus Secara invitro
DOI:
https://doi.org/10.31001/cihams.v2i.78Keywords:
Green betel, Red betel, bacteria, diabetes mellitus woundAbstract
Daun sirih hijau (Piper betle L.) dan daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) dapat digunakan sebagai obat tradisional seperti antihiperglikemia, antibakteri dan anti diabetes. Kandungan senyawa aktif pada tanaman ini sebagai antibakteri adalah flavonoid, tanin, alkaloid, dan triterpenoid. Diabetes mellitus merupakan penyakit dengan kenaikan kadar glukosa darah, menimbulkan berbagai komplikasi seperti luka pada kaki. Bila tidak dirawat menjadi ulkus gangren dan menjadi tempat yang optimal untuk pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas daun sirih hijau dan daun sirih merah terhadap pertumbuhan bakteri pada luka diabetes melitus secara invitro. Ekstrak daun sirih diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol dan dibuat sebanyak 5 perlakuan yaitu konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100%. Metode pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi paper disk. Analisis data yang digunakan adalah Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri yang ditemukan pada kultus pus luka adalah Methicilin Resisten Stahylococcus aureus (MRSA), Staphylococcus epidermidis, Enterobacter faecalis, Klebsiella pneumonia, dan Proteus mirabilis. Uji aktivitas ekstrak daun sirih hijau terhadap pertumbuhan bakteri pada luka penderita diabetes mellitus yaitu menghambat pertumbuhan menghambat pertumbuhan MRSA, Enterobacter faecalis, Klebsiella pneumonia dan Proteus mirabilis dimulai pada konsentrasi 20% dan Staphylococcus epidermidis dimulai pada konsentrasi 40%. Sedangkan aktivitas ekstrak daun merah dalam menghambat pertumbuhan Enterobacter faecalis dimulai pada konsentrasi 20%, MRSA, Staphylococcus epidermidis dan Proteus mirabilis dimulai pada konsentrasi 40%, serta Klebsiella pneumonia dimulai pada konsentrasi 60%. Berdasarkan Uji Test of Between-Subjects Effect Ekstrak daun sirih hijau lebih mampu/cepat menghambat pertumbuhan bakteri pada luka diabetes mellitus secara invitro
