Hubungan Antara Kepadatan Larva Aedes Aegypti dengan Kejadian Infeksi DBD di Desa Tanjungsari Kabupaten Sukoharjo
Keywords:
Aedes aegypti, Demam Berdarah Dengue, House Index, Container Index, Breteau IndexAbstract
Demam berdarah merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Virus dengue disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor utamanya. Wilayah kelurahan Sukoharjo menduduki salah satu wilayah yang banyak terjadi kasus DBD selama tiga tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepadatan larva Aedes aegypti dengan kasus infeksi demam berdarah di Desa Tanjungsari RT 04 RW 07 Kelurahan Sukoharjo.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode single larva untuk mengetahui hubungan antara kepadatan larva Aedes aegypti dengan kejadian infeksi DBD. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 rumah. Analisis data yang digunakan adalah metode Bivariat Chi-Square.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan nilai House Index 17%, Container Index 9,4%, Breteau Index 20%, ABJ 83%. Hasil uji analisis data dengan menggunakan Chi-Square Fisher’s Exact ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan antara keberadaan larva Aedes aegypti dengan kejadian infeksi DBD di Desa Tanjungsari RT 04 RW 07 Kelurahan Sukoharjo (p = 0,583). Nilai HI, CI, BI berada dikepadatan sedang; berdasarkan nilai ABJ masih terdapat resiko terjadinya insidensi DBD; tidak terdapat hubungan antara keberadaan larva Aedes aegypti terhadap kasus infeksi DBD di Desa Tanjungsari Kabupaten Sukoharjo.
