THE COMPARISON OF GENXPERT TEST RESULTS AND LOWENSTEIN JENSEN CULTURE ON TB SUSPECTS AT RSUP SURAKARTA
Keywords:
MTB, MRT GenXpert, Lowenstein JensenAbstract
INTISARI
Tuberkulosis (TB) ialah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB). Determinan penyakit TB paru meliputi jenis kelamin, dan usia. Suspect TB adalah seseorang yang diduga menderita TB sehingga perlu ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium. Diagnosis pasti TB adalah dengan ditemukannya MTB pada pemeriksaan biakan dahak pada kultur Lowenstein Jensen (LJ), namun hasil pemeriksaan LJ membutuhkan waktu ± 8 minggu. Metode Tes Cepat Molekuler (TCM) Genxpert merupakan terobosan program TB untuk pasien TB Resisten Obat. Metode TCM membutuhkan waktu dua jam untuk mendapatkan hasil diagnosis pasien. RSUP Surakarta merupakan salah satu tempat rujukan pemeriksaan laboratorium TB dari berbagai fasyankes. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, hasil pemeriksaan TCM GenXpert dan kultur Loewenstein Jensen. Jenis penelitian deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 235 merupakan total populasi suspect TB di RSUP Surakarta pada bulan Januari-Maret 2022. Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari RSUP Surakarta. Hasil penelitian jumlah suspect TB berusia 3-81 tahun, laki-laki 154 orang (65,5%) dan perempuan 81 orang (34,5%). Suspect TB dengan hasil negati 164 (69,8%), rif sensitif 71 sampel (30,2%). Hasil kultur negatif 169 (71,9%) dan positif 66 sampel (28,15). Alat TCM GenXpert dibandingkan dengan kultur LJ memiliki sensitivitas 77,27%, spesifitas 88,7%, NPP 71,83%, dan 90,85%. Disimpulkan hasil alat TCM GenXpert memiliki sensitifitas dan spesifitas yang baik sehingga dapat digunakan sebagai alat skrining TB. Kultur Loewenstein Jensen tetap diperlukan sebagai baku emas pemeriksaan untuk menghindari hasil positif palsu.